Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan lokal. Manfaat pemberdayaan masyarakat sangatlah besar, karena melalui proses ini, masyarakat dapat menjadi subjek yang aktif dalam pembangunan di lingkungannya.
Menurut Bappenas (2015), pemberdayaan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan, karena dengan masyarakat yang kuat dan mandiri, pembangunan lokal dapat berjalan dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Amartya Sen, seorang ekonom dan filsuf asal India yang pernah menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan manusia yang berkelanjutan.
Salah satu manfaat dari pemberdayaan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat itu sendiri. Dengan diberdayakan, masyarakat dapat mengakses sumber daya dan informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini senada dengan pendapat Muhammad Yunus, penerima Nobel Perdamaian tahun 2006, yang menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih demokratis dan partisipatif. Dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan, keputusan yang diambil akan lebih representatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Hal ini sejalan dengan pendapat Robert Chambers, seorang ahli partisipasi masyarakat asal Inggris, yang menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat memang memiliki manfaat yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan lokal. Oleh karena itu, upaya untuk terus menguatkan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat perlu terus dilakukan, agar masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang berdaya dan mandiri dalam pembangunan di lingkungannya.