Santri merupakan bagian penting dalam kehidupan pesantren di Indonesia. Mereka diajarkan untuk mengasah kemandirian dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di era digital yang semakin berkembang pesat. Mengasah kemandirian santri di era digital menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pengasuh pesantren.
Menurut Ustadz Abdullah Gymnastiar, kemandirian santri sangat penting dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. “Santri harus mampu mandiri dalam mencari informasi, memilah sumber yang benar, dan mengambil keputusan yang tepat dalam menggunakan teknologi digital,” ujarnya.
Menurut data Kementerian Agama, penggunaan teknologi digital di kalangan santri semakin meningkat. Hal ini menuntut para pengasuh pesantren untuk memberikan pembekalan yang lebih dalam mengasah kemandirian santri dalam menggunakan teknologi tersebut. “Mengasah kemandirian santri di era digital bukanlah hal yang mudah, namun hal ini sangat penting untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten di masa depan,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Para pengasuh pesantren pun berupaya untuk memberikan pembekalan yang sesuai dengan perkembangan teknologi digital saat ini. Mereka mengajarkan santri untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, namun juga menjadi produsen yang mampu menciptakan konten-konten positif di dunia digital.
Menurut Dosen Psikologi Pendidikan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, mengasah kemandirian santri di era digital dapat dilakukan melalui pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. “Santri perlu diberikan ruang untuk bereksplorasi dan belajar mandiri dalam menggunakan teknologi digital. Hal ini akan membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di era digital ini,” ujarnya.
Dengan adanya upaya mengasah kemandirian santri di era digital, diharapkan para santri dapat menjadi generasi yang tangguh dan kompeten dalam menghadapi tantangan di masa depan. Para pengasuh pesantren dan orang tua pun perlu bekerja sama dalam memberikan dukungan agar kemandirian santri dalam menghadapi era digital dapat terus terasah dengan baik.